Hasil Diskusi
Makalah “ Lembaga Perpustakaan Dan Media Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber
Belajar”
Hasil diskusi
tentang Lembaga Perpustakaan oleh Diah Ayu Wulandari dapat disimpulkan:
Perpustakaan
adalah suatu unit kerja yang didalamnya ada organisasi. Artinya, perpustakanan
merupakan kegiatan yang melibatkan lebih dari suatu individu saling bekerja
sama (terorganisasi). Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada
disekolah dengan fungsi utama membantu tercapainya tujuan sekolah serta
dikelola oleh sekolah yang bersangkutan. Beberapa kebutuhan pokok perpustakaan
sebagai unit kerja seperti gedung(ruangan), koleksi bahan pustaka, perlrngkapan
dan perabot, mata anggaran atau sumber pembiayaan. Adapun terdapat empat pilar
perpustakaan yaitu pustakawan, user, pustaka, gedung perpustakaan. Tujuan utama
penyelengaraan perpustakaan sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan
bersama-sama dengan unsur sekolah lainnya. Selain ada tujuan ada beberapa
fungsi perpustakaan yaitu fungsi edukatif, fungsi informative, fungsi
administrative, fungsi rekreatif, fungsi penelitian. Peranan perpustakaan
antara lain perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan
belajar, perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong
kemauan para siswa untuk dapat berfikir secara rasional dan kritis serta
memberikan petunjuk untuk mencipta,
perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa,
sebagai tuntunan rasa keinginantahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah
terbangun, kumpulan bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberikan
kesempatan membaca bagi siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka
ragam.
Hasil diskusi
tentang Media Pemanfaatan Lingkungan
Sebagai Sumber Belajar oleh Mareta Inayatur Rahmah yaitu:
Belajar ialah
suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya. Pemanfaatan lingkungan sebagai media
pembelajaran lebih bermakna disebabkan para siswa dihadapkan langsung dengan
peristiwa dan keadaan yang sebenarnya secara alami, sehinggalebih nyata, lebih
factual, dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Disamping itu, guru juga
berharap siswa akan lebih akrab dengan lingkungan sehingga menumbuhkan rasa
cinta akan lingkungannya. Lingkungan sebagai media pembelajaran dikelompokkan
menjadi tiga yaitu lingkungan social, lingkungan alam, dan lingkungan buatan.
Dengan cara yang tepat dan persiapan yang matang, semua jenis lingkungan bisa
dimanfaatkan secara maksimal. Pandangan sempit tentang pembelajaran di dalam
kelas saja harus dihilangkan karena pelajaran diluar kelas akan memperkaya
pengetahuan siswa dan lebih memotivasi mereka dibidang studi yang sedang
dipelajari.
Dari pembahasan
diatas maka ditemukan beberapa permasalahan yaitu:
1.
Apakah
media lingkungan sebagai sumber belajar sudah banyak berjalan disekolah-sekolah
sekarang ini? Dan apakah media ini efektif? Sebutkan pula materi apa yang cocok
untuk menggunakan media lingkungan beserta SK dan KD!
Jawab: Sudah
banyak sekolah-sekolah yang memanfaatkan media lingkungan sebagai sumber
belajar, seperti mata pelajaran PAI sendiri sudah banyak yang dilakukan diluar
kelas dengan cara memanfaatkan media ini sebagai sumber belajar. Media ini
sangat efektif apabila diterapkan dalam proses pembelajaran karena memberi
nuansa dan suasana yang berbeda dalam belajar sehingga siswa tidak jenuh dan
bosan, media ini membuat siswa tertarik untuk belajar, mengajak siswa melihat
secara langsung kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa membuat
guru lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran diluar kelas. Misalkan saja
guru akan menyampaikan materi mengenai akhlak terpuji dalam masyarakat, dengan
SK: memahami fenomena social di masyarakat terkait dengan akhlak terpuji, dan
KD: mengamati akhlak terpuji yang dilakukan oleh masyarakat. Dengan materi
tersebut maka siswa diajak untuk mengamati lingkungan sekitar sehingga siswa
lebih bisa mendalami makna akhlak terpuji tersebut.
2.
Factor
apa saja yang membuat perpustakaan disekolah-sekolah sekarang ini masih kurang
diminati para siswa? Bagaimana
mengoptimalkan media perpustakaan? Bagaimana proses pembelajaran yang
cocok dirancang guru dengan menggunakan media perpustakaan jelaskan SK dan KD!
Jawab: Ada beberapa factor perpustakaan kurang diminati siswa
antara lain:
a.
Kurangnya
layanan diperpustakaan.
b.
Kurangnya
publikasi tentang perpustakaan kepada siswa.
c.
Kurangnya
kesadaran minat baca siswa.
Dari beberapa factor tersebut, maka cara mengoptimalkan media
perpustakaan ini yaitu dengan cara memperhatikan pelayanan kepada siswa seperti
petugas perpustakaan ramah, sopan, murah senyum dan komunikatif sehingga siswa
tidah merasa takut untuk datang keperpustakaan, menyediakan fasilitas yang
memadai dan menciptakaan suasana perpustakaan yang sejuk, nyaman, tidak gaduh,
dan bersih, serta memberikan fasilitas pendukung lainnya sehingga minat baca
siswa menjadi tinggi. Misalnya guru akan menyampaikan materi tentang Tauhid dan
Al-quran maka SK: memahami Kitab-kitab dan ayat-ayat yang mendukung. KD: mampu
menjelaskan makna yang tertulis dalam kitab kuning. Dengan adanya tugas-tugas
untuk mencari kitab diperpustakaan maka siswa akan mendatangi perpustakaan dan
apabila telah terbiasa akan menumbuhkan kesadaran minat baca siswa.
3.
Apa
kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan media lingkungan sebagai sumber belajar
dan lembaga perpustakaan?
Jawab: Untuk
kendala media lingkungan sebagai sumber belajar biasanya waktu pembelajara
kurang sehingga harus mengambil waktu diluar jam pelajaran, guru terkadang
kurang kreatif dan cenderung malas, siswa juga kadang kurang antusias.
Kendala untuk
media perpustakaan yaitu buku-buku yang disediakan di perpustakaan terbatas dan
sedikit, siswa kadang malas untuk mencari buku, petugas perpustakaan yang
tidak ramah, dan lain-lain.